News
Mengenal Taman Keanekeragaman Hayati PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT.TEL)

Mengenal Taman Keanekeragaman Hayati PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT.TEL)

Kajian Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) di PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (TEL), merupakan bagian dari Program Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati di areal Perusahaan. Pelaksanaan kajian/survei biodiversitas ini terkait dengan nilai-nilai biologi, ekologi, yang dianggap sangat penting atau signifikan, pada tingkat lokal, daerah nasional, maupun internasional. Kajian/survei ini berkaitan dengan spesies flora-fauna (baik yang dilindungi, terancam ataupun tidak berdasarkan regulasi peraturan Indonesia maupun internasional) yang ada di dalam kawasan atau areal yang telah ditetapkan sebagai areal perlindungan keanekaragaman hayati.

PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper terus melakukan kegiatan Kinerja Lingkungan yang lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian lingkungan. Salah satu implementasi upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan adalah menetapkan areal perlindungan keanekaragaman hayati yang menjadi penyangga ekosistem makhluk hidup di sekitar wilayah kerja perusahaan seluas 6 hektar dan jika memungkinkan akan diperluas (ekspansi) sesuai kebutuhan yang terdapat di dalam area Perusahaan (TEL) di Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Kondisi Umum

Lokasi:Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) ditetapkan di area lokasi pabrik PT TEL melalui penetapan Surat Keputusan Manajemen TEL pada tahun 2022
Luas Area:Luas area wilayah Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) PT. TEL sekitar 6 Hektar dan akan diperluas lagi sesuai dengan kebutuhan
Topografi:Area Taman Kehati terletak di bawah ketinggian 1.130 mdpl dari permukaan laut termasuk ke dalam kawasan dataran rendah atau hutan dataran rendah yang didalamnya terdapat aliran air anak sungai yang mengalir secara terus menerus pada areal tepi lokasi Kehati
Status Lahan:Status lahan milik PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper yang berlokasi di desa Banuayu Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan – Indonesia
Aksesibilitas:Wilayah Taman Kehati dapat dicapai dengan mudah karena di dalam lokasi kawasan- Komplek Townsite PT. TEL.
Sarana Prasarana:Infrastruktur yang telah terbangun di lokasi taman kehati diantaranya gapura taman kehati, papan nama taman kehati, jalan setapak, fasilitas pendukung lainya masih di inventarisasi dalam program tahapan pembangunan lebih lanjut

Kebijakan Kinerja Perusahaan

Merujuk pada kebijakan Perusahaan, visi, nilai-nilai, strategi dari perencanaan perusahaan, Management PT. TEL menerapkan Kinerja lingkungan perusahaan terhadap Perlindungan Keanekaragaman Hayati:

  • Berupaya melindungi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar pabrik

Berupaya melakukan pemetaan zona lingkungan awal dan perlindungan keanekaragaman hayati agar tercapai peningkatan indeks sebesar 1 % per tahun.  Dengan cara konservasi in situ dan ex situ terhadap spesies flora dan fauna tertentu, terutama yang langka dan di lindungi dan memberdayakan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati.

Lokasi

Lokasi Area Perlindungan Keanekaragaman Hayati TEL ini juga telah menjadi buffer zone antara lokasi pabrik dengan townsite dan lahan perkebunan masyarakat. Area yang telah dipilih dan ditetapkan ini memiliki kawasan perairan dan vegetasi sekunder yang masih menampung berbagai jenis flora dan fauna dan sekaligus menyediakan berbagai peran dan relung ekologis bagi flora dan fauna didalamnya. Peta situasi taman kehati ini mengkaitkan letak proyek yang akan dibangun terhadap daerah sekitarnya yang menggambarkan suatu situasi wilayah tertentu serta dilengkapi dengan keterangan-keterangan seperlunya, sebagaimana Gambar 1.

TEL terus berupaya melakukan dan mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan mengalokasikan sebagian wilayah perusahaan sebagai kawasan untuk perlindungan Keanekaragaman Hayati. Perusahaan juga memandang pentingnya upaya pelestarian Keanekaragaman Hayati yang sistematis di PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper.

Dalam upaya memelihara fungsi ekosistem kehati pada areal seluas 6 ha yang telah dipersiapkan oleh perusahaan. Telah dilakukan survei dan inventarisasi berbagai jenis flora dan fauna yang terdapat dalam area keanekaragaman hayati yang telah ditetapkan perusahaan. Data ini menjadi sangat penting karena area tersebut juga merupakan barrier zone (zona hijau) bagi lingkungan terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan baik oleh perusahaan maupun masyarakat sekitar mengingat keanekaragaman hayati sangat berperan sebagai penjaga lingkungan.

Kajian Kehati ini telah dilakukan berkolaborasi dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) akan menjadi bagian dari pemenuhan kriteria penilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) bagi perusahaan dalam upaya memastikan keamanan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik yang harus dipertanggungjawabkan kepada Kementerian terkait. Pengembangan hasil kajian ini selanjutnya dapat menjadi data dasar bagi perhitungan daya serap karbon sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk penurunan emisi sesuai dengan komitmen Pemerintah Indonesia.

Area Perlindungan Keanekaragaman Hayati TEL dan arti pentingnya bagi lanskap sekitar

Secara geografis Area Perlindungan Keanekaragaman Hayati PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper yang terletak di Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, berada di daerah kawasan rendah atau hutan dataran rendah (Gambar 2). Menurut Whitten et al. (2000), untuk Pulau Sumatera, berdasarkan elevasi dan karakter vegetasi, maka daerah di bawah ketinggian 1.130 mdpl dari permukaan laut termasuk ke dalam kawasan dataran rendah atau hutan dataran rendah. Kawasan hutan dataran rendah tropis hutan Sumatra adalah yang paling parah, dimana antara 65-80% dari hutan telah hilang untuk pertanian dan akibat illegal logging (perambahan liar) (Margono et al. 2010).

Adanya Area Perlindungan Keanekaragaman Hayati PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, merupakan salah satu upaya penting untuk melindungi hutan dataran rendah yang tersisa di Sumatra. Walaupun memiliki luasan relatif kecil yaitu hanya 6 ha, tetapi upaya ini penting untuk melindungi jenis-jenis keanekaragaman hayati tersisa dan perlindungan hutan sehubungan dengan jasa ekosistem yang tak ternilai.

Beberapa hasil studi menunjukkan betapa pentingnya melindungi hutan-hutan alami yang tersisa, walaupun kawasan tersebut memiliki luasan yang kecil. Hal ini disebabkan ada kebutuhan mendesak akan tindakan konservasi dan restorasi untuk meningkatkan konektivitas lanskap, yang akan mengurangi tingkat kepunahan dan membantu menjaga jasa ekosistem (Haddad et al. 2015, Acrenaz et al. 2021). Beberapa studi mengenai kawasan hutan dengan luasan kecil di Sumatera Selatan juga menunjukkan betapa kawasan tersebut dapat menjadi benteng terakhir bagi populasi burung untuk tetap bertahan hidup (Zulkifli et al. 2013, Iqbal et al. 2016a, Iqbal et al. 2016b, Aprillia et al. 2018, Aprillia et al. 2019).  Mengingat betapa pentingnya melindungi kawasan hutan tersisa, terutama hutan dataran rendah Sumatra, maka penetapan keberadaan Area Perlindungan Keanekaragaman Hayati PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper seluas 6 ha sudah sangat tepat. Menjaga kawasan hutan ini dan mendukung upaya-upaya pelestariannya menjadi hal yang perlu mendapat prioritas di masa yang akan datang.